Oleh : Tim Petarung
Dalam sebuah kesempatan sejak 16 – 20 Desember 2023 kemarin saya berkunjung ke Kampung Susumuk, di Wilayah Aifat, Kabupaten maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Untuk melihat aksi peduli sampah yang dilakukan Komunitas Peduli Tata Ruang yang diorganisir oleh PETARUNG, sebuah organisasi lokal di Kampung Susumuk yang melakukan kegiatan sosial dengan cara kreatif sambil merayakan natalan bersama pemuda disana di Kampung Awet Maim.
Kegiatan kumpul sampah, kegiatan pemilahan sampah, dan kegiatan identifikasi sampah,
kelihatannya seperti kegiatan bakti sosial biasa
saja karena dilakukan dengan beberapa pemuda yang terpanggil menjaga sungai dan airnya agar tidak tercemar dari sampah dan mereka melakukan penanaman aneka pohon pengikat air di kawasan hutan yang menjadi area pengikat air di area kali susumuk
sebenarnya ini bukan bakti sosial biasa
tetapi sebenarnya mereka datang dari pemuda-pemuda susumuk yang resah
dengan situasi pengelolaan sampah yang belum banyak diurus secara sadar oleh masyarakat
apalagi sampah yang di buang langsung di air kali susumuk, dan hal itu yang membuat mereka terpanggil untuk menjaga dan membersihkan area sungai atau kali susuk agar tetap asri dan jauh dari sampah
mengingat susumuk adalah air yang digunakan untuk kelangsungan hidup warga disana dalam hal urusan mandi cuci dan kakus
aneka tumpukan sampah dari berbagai jenis
yang di pungut dari dasar kali, disortir dan ditaruh di tumpukan sampah sementara untuk kepentingan edukasi
bahkan perkumpulan PETARUNG ini mereka bahkan hidup dalam sebuah semangat bersama untuk sadarkan dan kampanye isu lingkungan di wilayah kampung halaman mereka, untuk menjaga semangat dan rasa percaya diri para warga
namun sayang tidak semua warga melihat niat baik menjaga lingkungan kali susumuk ini sebagai suatu kerja nyata dalam hal mengasihi kampung halamannya dengan tindakan nyata
selama kegiatan lingkungan disana berlangsung, tidak semua media meliputnya dalam sebuah aksi sosial
dalam sebuah kesempatan saya kunjungi perkumpulan ini di Maybrat selama 5 hari
dan saya diajak keliling lihat wilayah permukiman, lihat area kali susumuk dan melihat beberapa hasil kerja perkumpulan ini untuk menjaga air bersih kampung halaman mereka disana, dan memberi eduksi untuk mereka soal bagaimana mengorganisir kelompok mereka untuk eksis kawal isu lingkungan di wilayah Susumuk.
beberapa masalah-masalah warga yang harus diselaikan disana adalah,
sumber sampah di area kali susumuk sangat banyak dan tidak ada masyarakat yang sadar akan ancaman hal ini kelak sebagai ancaman serius.
Mulai dari situasi dan kondisi air yang tercemar dengan limba rumah tangga, sampah yang dibuang ke kali secara tidak sadar oleh warga, sisa limbah dari usaha bengkel, sampah dari TK, sampah dari gereja, sampah dari beberapa pemukiman warga dan sampah dari hasil aktifitas mencuci di kali susumuk dan situasi iji jika terus dibiarkan akan membuat air disini menjadi tercemar.
Apalagi posisi air kali susumuk ini adalah sumber air bersih satu satunya yang menopang kehidupan warga di kampung halaman yang penghasil kacang tanah terenak di sorong raya ini
Mari kita jaga kali susumuk bersama sama untuk anak cucu kita, masalah yang berikut yabg harus diseriusi oleh warga susumuk adalah segera konsolidasi dan cari solusi bersama soal proyek pembangunan air bersih
ke depan untuk sampai ke rumah rumah warga
dan saya pikir ini bukan hanya tanggungjawab
satu dua orang apalagi tanggungjawab kelompok relawan seperti PATARUNG
harusnya semua unsur untuk bersatu dan bangun kesadaran bersama soal lingkungan ini bersama sama, jangan buang sampah di kali dan perlu jaga kelangsungan kali ini untuk kepentingan warga
setelah melihat kerja kerja sosial untuk jaga lingkungan sungai atau kali susumuk
saya juga dalam sebuah kesempatan
melihat proses panen kacang tanah
yabg dilakukan oleh kelompok tani di sana
di wilayah susumuk yang didanai beberapa kesempatan oleh Samdana dan Ekonusa
di kampung ini, kampung yang wilayahnya smok ini barangkali adalah cikal bakal
lahirnya nama kampung susumuk
susumuk dalam arti kata
Susu = geser / sorong
Smok = tandus atau tandus barang kali ini
hanya persepsi penulis secara arti kata.
di akhir kunjungan saya
kita sempat gelar diskusi tentang apa itu kerja advokasi, apa itu mengorganisir dan kerja organisir itu bukan pekerjaan mencari makan
organisir itu bukan kerja ingin jadi bintang, karena hal terjelek dalam kerja kerja relawan itu adalah sebuah panggilan nurani
dan harus mendapat dukungan dari semua pihak terlepas dari masalah kepentingan politik praktis dan lain lain, mari kita jaga kali susumuk untuk kelangsungan anak cucu
Perkumpulan Petarung setelah
berhasil kerja identifikasi sampah di kali susumuk, petarung juga ikut mendorong sebuah peraturan daerah di wilayah Maybrat soal perda masyarakat adat
petarung juga ikut menanam dan menjaga keasrian kali susumuk
petarung juga ikut mendukung dan mensukseskan pemetaan tapal batas 12 marga di wilayah susumuk raya
petarung ikut mendorong kehidupan pertanian kacang tanah di susumuk dengan membuat kelompok tani kacang tanah dan
kedepan harus semua warga bersatu bersama petarung melihat isu bersama
air bersih, terutama pembangunan fasilitas sarana air bersih di wilayah susumuk
barangkali itu sebuah wacana ke depan jika Tuhan berkehendak, perkumpulan ini melakukan konsolidasi soal itu
dalam waktu dekat
jika petarung hadir dengan
media online milik organisasinya
harap semua berikan dukungan
dan ini sebuah tindakan nyata dan aksi sosial untuk menjaga kampung halaman mereka yang mereka cintai dan kabupaten mereka yang mereka banggakan yaitu kab maybrat
masi ingat polemik tempat pembuangan ahir
sampah di kabupaten maybrat yang alamatnya di wilayah susumuk, warga disana bersatu untuk melawan dan menolak dengan segala resiko yang mereka hitung matang
dan itu berhasil.
Pemda kabupaten maybrat ahirnya batal lakukan pembangunan tempat pembuangan ahir sampah di wilayah maybrat di daerah susumuk, seperti di kota sorong punya TPA Makbon dan saya pikir itu kemenangan bersama yang harus dijaga dan dirawat
mari bersatu bangun kampung halamanmu dengan aksi sekecil apapun namun bermakna untuk kehidupan generasi yang akan datang
dan perkumpulan PETARUNG
komunitas relawan penjaga sampah di kali Susumuk Kabulaten Maybrat, telah berhasil membangun nilai-nilai baru di wilayah Susumuk soal menjaga lingkungan sungai yang bebas dari sampah dengan kerja sukarela kerja bertahun tahun SALAM LESTARI.
(*) Petarung.org adalah komunitas peduli tata ruang wilayah Kabupaten Maybrat
