Sorong, Petarung.org- Sejarah baru hari ini tercipta di ibu kota Provinsi Papua Barat Daya (PBD), dengan kedatangan pemimpin pertama mereka di Kota Sorong, ibu kota Provinsi. PBD adalah sebuah Provinsi di Indonesia dan merupakan pemekaran dari Provinsi Papua Barat pada tahun 2022. Papua Barat Daya menjadi Provinsi ke-38 di Indonesia. disahkan menjadi Undang-undang pada 17 November 2022 oleh DPR RI dan diresmikan pada 9 Desember 2022 oleh Kemendagri. Pada hari peresmian, juga dilakukan pengangkatan Muhammad Musa’ad sebagai Penjabat Gubernur PBD.

Akhirnya Provinsi ke-38 di Negara Kesatuan Republik Indoensia ini memiliki pemimpin Gubernur dan Wakil Gubernur pertama pilihan rakyat yang hadir untuk mengurus masyarakat PBD, daerah kekuasaan meliputi kawasan Sorong Raya yang terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupate Raja Ampat.

Gubernur dan Wakil Gubernur, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, keduanya memulai masa kepemimpinan periode pertama 2025-2030 dengan semangat yang tinggi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Dalam pantauan Petarung.org di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong Rabu (5/3/2025), Sesaat setelah tiba, kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur, disambut dengan antusiasme yang luar biasa. Ribuan masyarakat telah tumpa ruah ke jalan-jalan bandara DEO, bersama seluruh Muspida dan Forkopimda Provinsi PBD untuk menanti di pintu kedatangan domestik. mereka memperlihatkan rasa bangga dan harapan untuk masa depan provinsi ini.

suatu kebahagiaan dalam penyambutan yang meriah ini dan mencerminkan kebersamaan serta dukungan masyarakat yang solid terhadap pemimpin pertama mereka. Masyarakat berharap di bawah kepemimpinan Elisa dan Ahmad, berbagai permasalahan daerah dapat teratasi dan pembangunan dapat ditingkatkan demi kesejahteraan bersama.

Pasangan yang dikenal dengan slogan “ESA” mengawali rangkaian acara resmi mereka dengan mengunjungi Taman Deo Sorong. Di sini, mereka menyapa langsung masyarakat dan membangun kedekatan dengan rakyat yang telah mendukung mereka.

Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan spiritual ke lokasi bersejarah Tanah Malamoi, di mana Injil pertama kali dibawa mendarat.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menunjukkan komitmen pemimpin baru untuk mengangkat nilai-nilai spiritual. Dalam serangkaian kegiatan, Gubernur Elisa dan Ibu serta Wakil Gubernur Ahmad Nausrau dan Ibu juga mengunjungi Gereja Katedral Sorong. Mereka memberi perhatian kepada perayaan keberagaman yang menjadi ciri khas Papua Barat Daya.

Penyambutan yang hangat dan kekeluargaan ini adalah buktinya bahwa masyarakat Papua Barat Daya bersatu dalam dukungan. Dengan impian yang tinggi, mereka berharap Elisa dan Ahmad dapat merealisasikan janji kampanye mereka, dengan penuh rasa tanggungjawab.

Mari kita dukung perjalanan baru ini, kiranya dapat meraih harapan serta impian masyarakat Papua Barat Daya bersama pemimpin pilihan mereka, untum memimpin provinsi ini ke arah yang lebih baik. (CR1)