Sorong, Petarung.org- Kelompok Tani milik Gereja Kristen Injili (GKI) Tanah Papua Jemaat Eklesia Kampung Tarsa, Distrik Konhir, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Setelah sukses melaksanakan panen raya jagung hibrida, kacang kedelai dan kacang hijau tahun kemarin. Komunitas tani milik GKI Jemaat Eklesia Kampung Tarsa, di lingkungan Klasis Malamoi kembali membuka lahan baru untuk budidaya kacang hijau dan jagung hibrida.

Pendamping Kelompok Tani Jemaat Eklesia Tarsa, Bapak Ferdinandus, yang juga anggota Klasis Malamoi, menyampaikan rincian panen untuk tahun kemarin. Selain kacang kedelai kurang diminati di pasaran, kacang kedelai juga harga pasarnya rendah. Sehingga kami bersama petani coba sama-sama kembali kembangkan pertanian kacang hijau dan jagung.

“Puji Tuhan hasil panen bagus dan untuk kacang hijau sendiri tembus pasar karena peluang pasarnya bagus,” Ujar Bapak Ferdi kepada Petarung.org di kediaman beliau di SP1 Kabupaten Sorong Senin, 10/2/205.

Ia menambahkan, kali ini petani akan budidaya jagung hibrida dan kacang hijau. Sementara untuk jagung ditanam dengan jarak tanam 70 x 20 cm di atas tanah seluas setenga hektar dan dari hasil ubinan, produksi dibilang bagus dan lumayan untuk menambah penghasilan umat.

Dukungan sarana dan prasarana pertanian juga berperan dalam keberhasilan panen ini. Kelompok telah memanfaatkan pupuk organik sebanyak 500 kg, urea 200 kg, dan Ponska 300 kg. Selain itu, fasilitas seperti hand traktor Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) masi menjadi harapan kami, karena petani di Tarsa masi lakukan secara manual. Ke depan kami harap, dinas juga konsen untuk membantu petani di tarsa soal peralatan.

“Proses budidaya jagung dan kacang hijau bagus namun kelompok tani masih menghadapi kendala karena belum memiliki alat-alat pertanian yang modern namun harapan saya sebagai Pekerja Klasis Malamoi yang bersama jemaat kembangkan pertanian punya harapan agar setiap panen raya ini dapat meningkatkan kesejahteraan umat di GKI Eklesia Tarsa yang sudah mau setia bekerja sama-sama kembangkan  pertnian untuk membangun ekonomi umat,” Ujarnya.

Ia juga berharap pentingnya pendampingan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Dinas Pertanian Kabupaten Sorong agar bisa bersinergi baku bantu, agar hasil panen semakin optimal. Terima kasih untuk dinas Pertanian karena selama ini sudah ikut membantu umat.

Semoga ke depan Pemerintah dan dinas terkait harus merespons kebutuhan alat yang belum dimiliki olek kelompok tani. Saya berharap agar kelompok tani ke depan bisa dapat pengadaan alat pertanian dari dinas untuk kembangkan pertanian disana.

“Panen raya tahun kemarin sudah menjadi bukti keberhasilan petani dalam mengelola lahan pertanian secara efektif. Diharapkan, dengan dukungan fasilitas dan pendampingan yang berkelanjutan, hasil pertanian di Kampung Tarsa Distrik Konhir dapat terus meningkat ketahanan pangan lokal dan memberikan manfaat lebih besar bagi jemaat eklesia secara khusus dan juga bagi masyarakat Tarsa secara umum,” Tuturnya. (CR1)