Sorong, Petarung.org- Pemerintah Kota Sorong, melalui kepala Kelurahan Kofkerbu, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya bersama Babinkamtbas, Babinsa, Anggota MRP Papua Barat Daya dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan di 16 Rukun Tetantangga (RT) di kelurahan Kofkerbu, menggelar Sosialisasi Kamtibmas. Guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif mengingat kondisi lingkungan Kofkerbu sangat memprihatinkan.

“Lurah kofkerbu merupakan satu dari emapat kelurahan seperti Klademak, Remu dan Remu Utara dan lurah yang berada di wilayah Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya yang rawan dengan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Lurah Kofkerbu, Orpa Kambuaya, dalam sosilalisasi Rabu, (30/4/2025)

Ia menambahkan, sebagai kepala Kelurahan secara berkesinambungan menjalankan program pembinaan kepada warga, melalui kegiatan sosialisasi Kamtibmas dalam upaya menyatukan persepsi pemahaman warga terkait, Pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kelurahan Kofkerbu. Agar terciptanya rasa nyaman dalam melaksanakan tugas melakukan pembinaan penyelesaian permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Ditingkat kelurahan, kita sudah punya Babinkamtibam dan Babinsa yang bisa bersama-sama kita melakukan pembinaa bersama dan ini baru perdana kita lakukan untuk menjaga 16 RT di wilayah kita ini agar tetap aman,” ujar Kambuaya.

Sementara itu, perwakilan anggota MPR PBD termuda Selly Kareth yang juga warga di lingkungan Kofkerbu, turut hadir  hadir dalam sosialisasi ini, sebagai bagian dari warga di lingkungan Kofkerbu untuk sosialisasi melaksanakan program pembinaan bagi warga. dirinya berharap agar ke depan generasi muda juga ikut menjaga kondisi kamtibmas di lingkungan.

“Kamtibmas ini penting agar dapat meningkatkan rasa aman masyarakat, sehingga mereka dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Kamtibmas juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, karena keamanan dan ketertiban yang baik sehingga meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan, saya hadir bukan hanya sebagai anggota MRP, tapi juga sebagai anak kompleks, yang lahir dan besar di sini. Saya merasa wajib memberikan semangat kepada adik-adik muda di sini, supaya mereka tumbuh menjadi generasi yang produktif, mampu bersaing dengan sehat dan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang mereka miliki.

Dari pantauan Petraung.org tujuan pelaksanaan tugas pembinaan adalah menjaga kondusifitas kamtipmas, sebagai salah satu persyaratan terselenggaranya aktivitas sosial yang nyaman. karena terjaminnya keamanan untuk tegaknya hukum di lingkungan ini.

Babinsa dan Babinkamtibmas kelurahan Kofkerbu Maikel Mubalen (Babinsa), Babinkamtibmas Yan Suruan (Babinkamtibmas) sampaikan bahwa mereka hadir di lingkungan ini untuk ikut membina keamanan, kalo disini banyak anak-anak yang Miras, acara muda mudi, tugas kita adalah membina sebelum amsalah-masalah sosial itu masuk ke proses hukum. “Ada masalah sosial di lingkungan bisa hubungi nomor 110 nomor polisi, jika penangannya ingin kita selesaikan secara kekeluargaan bisa hubungi kami babinkamtibmas dan babinsa di kelurahan Kofkerbu via no HP saja,” ujarnya

Diakhir sosialisasi warga sepakat menandatangani kesepakatan bersama Pertama, untuk  tidak boleh melakukan acara muda mudi atau (acara goyang) menggunakan Fasilitas Umum seperti Jalan, Lapangan di Area Taman Makam Pahlawan dan Fasilitas Publik Lainnya.

Kedua, warga sepakat agar masyarakat berhenti untuk melakukan penjualan minuman berarkohol di 16 RT di lingkungan Kofkerbu, berhenti jualan ganja dll…

ketiga, Apabila acara tersebut dilakukan tanpa ijin pihak kelurahan, pihak lurah berhak memberikan laporan polisi untuk membubarkan dan menahan fasilitas acara.

perwakilan tokoh masyarakat Bapa Arne berharap dengan adanya sosialisasi ini, bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Kemampuan bapak ibu yang jadi pemimpin ini kita bisa lihat apakah mampu memecahkan masalah sosial yang terjadi atau tidak,” ujarnya.  (CR1)