Maybrat, Petarung.org- Pagi itu, pagi yang dingin. Sabtu, 24 Mei 2025 suasana Kampung Susumuk, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya hening. Saat warganya menyambut matahari pagi di ufuk timur. Embun pagi yang masih erat memeluk gunung, dan suasana suara burung endemik Maybrat di lembah kampung tua yang di dirikan oleh pemerintah Belanda. ini berkicau sambil berbalas-balasan.
Suara kicauan burung perlahan mulai hilang, digantikan dengan suara pengumumaan, dari kepala Kampung yang membahana membelah langit Susumuk, ditengah kabut pagi, dan suasana warga yang mungkin saja masi diperaduan perlahan mulai berdatangan.
”Masyarakat harus kumpul melalukan pertemuan, kita harus musyawarah untuk memilih pengurus koperasi merah putih,” terkait Koperasi Merah Putih ini didirikan dengan dasar, Instruksi Persiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 Tentang “Pecepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih”
Setelah satu jam memberikan pengumuman keliling kampung, masyarakat yang mendengar penguman (Perintah), mulai berkumpul di rumah bapak kepala Kampung.
Pertemuan pagi itu, di pimpin oleh Hanok Waymber. Kepala Kampung Susumuk, difasilitasi oleh Pendamping Kampung Fredrik Wafom dan Moderator Darius Atanay.

Arahan Umum disampaikan oleh Kepala Kampung Susumuk. Seputar arahan bagaimana masyarakat akan melakukan pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih di Kampung Susumuk, masyarakat harus mendengarkan dengan baik arahan dari pendamping kampung.
Arahan kedua oleh pendamping kampung soal pembentukan Koperasi merah putih di kampung, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan ekonomi masyarakat, melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan dan saling membantu.
Ia menambahkan, masyarakat harus membentuk pengurus untuk mengkordinir koperasi meraha putih, dengan jumlah pengurus 9 orang yang dipilih oleh warga masyarakat.
Setelah diterpilih nama-nama pengurus tersebut dikirim untuk pengerusan akta notaris yang berbadan hukum yang bertugas sebagai pengurus koperasi di kampung Susumuk ini tutupnya.
setelah arahan dari pendamping kampung, waktu selanjutnya di pandu langsung oleh moderator, memandu jalannya pemilihan pengurus koperasi merah putih. Terpilih Sembilan orang itu, adapun susunan pengurus koperasi merah putih yang direncanakan adalah
Penasihat, Pengawas, Ketua, Wakil Ketua I , Wakil Ketua II, Sekertaris, Bendahara dan beberapa anggota bidang. Dalam pantauan Petarung.org, Pemilihan pengurus berjalan dengan baik dan aman dan rapat ditutup oleh kepala Kampung.
Sampai dengan informasi ini diturunkan. Untuk nama-nama pengurus, menurut kepala kampung akan diketik dan rapihkan dulu baru nanti mereka umumkan resmi ke masyarakat kampung. “Untuk sementara nama-nama pengurus kita susun baik dulu nanti baru kita sampaikan ke masyarakat,” Ujar Waymbewer saat ditemui usai musayawarah. (CR2)