Rabu 30 Juli 2025, sekitar pukul 16.00-17.00 WIT perwakilan mama-mama pedagang Papua se Provinsi Papua Barat Daya yang tergabung dalam organisasi Pasar Pedagang Mama-Mama Papua Kota Sorong (P2MPKS). Akhirnya mendapat kesempatan melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, didampingi Kepala Dinas KOPERINDAK dan Asisten 1, serta didampingi oleh Orgenes Nauw dan Ortisan Kambu sebagai tim penghubung terselenggaranya pertemuan antara Gubernur PBD dan Mama-mama Papua.
Dari pantauan Petarung.org pihak Mama-mama Pasar Papua yang hadir dalam pertemuan ini yaitu ketua dan sekertaris P2MPKS, tim pendamping, serta para ketua dan sekertaris kelompok pedagang mama-mama Papua di 25 sektor mewakili 54 sektor pengurus pedagang mama-mama Papua di Sorong Raya, total perwakilan mama-mama pasar dan pengurus ada sekitar 25 ikut pertemuan sore kemarin.
Pertemuan ini dimulai dengan penjelasan oleh Tim P2MPKS tentang tujuan mama-mama bertemu dengan Gubernur, yaitu untuk menyerahkan data pedagang OAP, dan juga mengecek tindak lanjut kebijakan pemenuhan aspirasi (yaitu kebijakan pemberian modal usaha dan fasilitas bagi pedagang OAP yang dijanjikan dilakukan oleh Gubernur dalam jangka pendek).
Serta juga P2MPKS menjelaskan tentang kondisi pedagang Papua dipasar yang sangat buruk dan harapan adanya perhatian serius pemerintah mendukung dan memajukan usaha mama-mama pedagang Papua, menyediakan tempat yang baik dan dukungan modal usaha.
Kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Elisa Kambu meserpon penjelasan P2MKPS. Gubernur menjelaskan sebagai berikut :
- Bahwa secara kewenangan dan mekanisme kerja, kebijakan teknis pembangunan ekonomi rakyat merupakan kewenangan pemerintan tingkat Kabupaten Kota. Sehingga Gubernur akan berkordinasi dengan Bupati dan Wali Kota untuk menindak lanjuti aspirasi ini. Gubernur akan menjalankan peran mendukung pemerintah daerah Kabupaten Kota / mensuport pemerintah kabupaten kota menjalankan program pemberdayaan usaha ekonomi OAP, mensuport secara keuangan dan regulasi;
- Pemerintan provinsi juga melakukan program pemberdayaan usaha ekonomi OAP dengan pemberian modal kepada pelaku usaha. Pemerintah membuat program dukungan usaha dengan paket program senilai 10 -100 juta;
- Pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi teknis sebagai acuan pelaksana program, dan juga peraturan khusus tentang pengembangan ekonomi OAP;
- Gubernur pun mengatkan aspirasi pedagang ini ditampung, dan dimasukan dalam anggaran tahun ini pada anggaran perubahan nanti, dengan mengunakan dana Otsus; dan
- Gunernur juga mengatakan bantuan pemerintah ini hanya diberikan bagi para pedagang, mama-mama dan bapa-bapa yang melakukan kegiatan usaha dagang.
Diakhir penjelasan oleh Gubernur, kemudian data pedagang yang telah dihimpun oleh P2MPKS diserahkan oleh ketua P2MPKS Levina Duwith kepada Gubernur. Data pedagang mama-mama Papua yang diberikan ini berjumlah 4.157 orang.
Data pedagang mama-mama Papua yang diberikan ini, sudah termasuk, data para pedagang di Kota Sorong pada pasar Sentral Remu, Pasar Ikan Jembatan Puri, Pasar Moderen Rufei, Pasar-Pasar Kompleks dan pedagang eceran di Emperan Jalan, Emperan Toko, Pondok-Pondok Kompleks, pelaku usaha rumahan, dan juga memcakup para pelaku pasar dan usaha rumahan di Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Raja Empat. (P2MP-KS/CR1)


