Sorong, Petarung.org- Warga Pantai tampa garam lorong bikar, tanpa garam, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya geger dengan munculnya buaya berukuran besar. Penampakan buaya yang sedang melintas di laut itu bahkan sontak gempar oleh warga sekitar, untuk mencari dan melarang anak-anak mereka untuk naik dari pantai.

Berita kemunculan buaya tersebut beredar cepat di lingkungan sekitar lorong Biak Karon (Bikar) dan lorong sekitar Tanpa Garam dan para orang tua mulai sibuk ke pantai mencari anak-anak mereka,

menurut warga, siang itu suasana libur ujian nasional SD dan banyak anak-anak di sini sementara main di pantai dan ada buaya melintas dan satu mama yang kebetulan rumah dekat dan melihat anaknya dekat dengan area itu langsung berteriak dan terjun ke pantau untuk menarik anaknya.

Salah satu warga yang ditemui Petarung.org di lokasi kejadian di tampa garam, pria paru baya yang sibuk memanggil cucunya dan anak-anak sekitar adalah bapak Yesnat di depan lorong Bikar. Selasa (20/5/2025)

Beliau mengatakan kemunculan buaya berukuran besar ini baru dua hari tekahir, di tanggal 18 Mei 2025 jam 14:00 WIT dan tanggal 19 Mei 2025, untuk hari pertama buaya ini dua kali datang dan melintas ke dekat pantai, sementara hari ke dua hanya satu kali melintas dan hari ini.

“sebagai orang tua kami sangat was-was, apalagi ini suasana libur sekolah dan anak-anak sering main ke pantai,” ujarnya.

Ia menambhakan, kejadian ini dekat dengan aktifitas warga dan warga dan lingkungan jadi waktu ada yang melihat dan berteriak, otomatis kita orang tua yang punya anak atau cucu-cucu di laut kita bergerak untuk ke pantai panggil anak-anak.

bahkan saksi mata yang melihat anaknya dekat dengan area lintasnya buaya sangat histeris dan lari menolong anaknya dan anak-anak lain yang masi asik mandi.

“Suara dari mama ini, soal ada buaya di Pantai tanpa garam. adanya buaya melintas dekat pantai dan orang-orang tua mulai berhamburan ke pinggir pantai untuk memanggil anak-anak mereka. Untuk warga tempat garam dan area sekitar untuk berhati-hati awasi anak cucu kita masing-masing,” ujarnya. (CR1)