Sorong, Petarung.org- Massa pendukung Jimi Asmuruf, anak kandung dari Deki Asmuruf Deklarator Provinsi Papua Barat Daya bersama tokoh masyarakat Fategomi asal Kabupaten Maybrat. Menggelar aksi demo damai, di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya. Aksi tersebut dilakukan, lantaran mereka menolak Surat Keputusan Panitia Seleksi Nomor 1/SK-PANSEL/PBD/1/2025 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Dokumen Persyaratan Calon Anggota DPRP Papua Barat Daya melalui Mekanisme Pengangkatan Masa Jabatan Tahun 2024-2029

Mimi Asmuruf, salah satu masa aksi dalam orasinya mengatakan, aksi ini bentuk dari kekecewaan dan penyesalan dari tim pejuang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. Lebih khusus keluarga besar asal kampung Fategomi, terkait dengan tidak diakomodirnya Jimmy Asmuruf anak dari tokoh penggagas pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Dortheis Decky Asmuruf dalam seleksi calon anggota DPR Papua Barat Daya melalui jalur pengangkatan dari Kabupaten Maybrat.

“Kami minta nama baik dan harga diri kami dihargai, ini anak kandung dari sang deklarator PBD saja tidak dihargai, apalagi masyarakat kecil yang lain,” Ujar Asmuruf. Dalam orasinya di halaman Kantor Gubernur PBD Selasa, (14/1/2025).

Sementara itu, Amus Yanto Iji, ST mengatakan Saudara Jimmy Asmuruf harusnya diberikan karpet merah di Provinsi Papua Barat Daya, atas jasa perjuangan dan pengorbanan dari bapaknya yang menggagas provinsi ini,

“Provinsi ini tidak hadir begitu saja, provinsi ini ada yang gagas, ada yang deklarasikan dan ada yang perjuangkan,” ungkap Yanto kepada awak media usai menghadiri pertemuan dengan Pj Gubernur PBD, di Rylich Panorama Hotel Sorong.

“Oleh karena itu, kami berharap kepada pansel dan masyarakat kiranya dapat memberikan kesempatan yang pertama ini kepada Jimmy Asmuruf agar masuk dalam proses seleksi DPR PBD jalur pengangkatan,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad mengakui, hingga saat ini dirinya belum mendapat laporan dari Panitia Seleksi (Pansel) terkait proses tahapan seleksi calon anggota DPR PBD jalur pengangkatan.

“Saya sendiri belum mendapatkan laporan resmi dari panitia seleksi, terkait informasi dan laporan lengkap tentang proses yang sudah dilakukan dan kita akan menilai nanti, apakah proses itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak. Musa’ad meminta kepada massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa, untuk sementara ini menunggu pertemuan dirinya dengan panitia seleksi secepatnya” ujar Musa’ad. (CR1)