Petarung.org- Jener Naa satu peserta lulusan sekolah HAM Papua, mengapresiasi kelas belajar yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Avaa Papua Mandiri, yang mengembangkan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) di Sorong Raya.

alumi Sekolah HAM angkatan ke 2 itu, mengungkapkan Pengalaman berharganya mengikuti Sekolah HAM ke 2, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Avaa.

yang dinilai sangat memberikan pencerahan kepada peserta untuk memahami persoalan secara teori, konsep, dan praktek. serta merancang suatu rencana advokasi.

“Saya atas nama pribadi, mengucapkan banyak terima kasih kepada Komunitas Avaa Kota Sorong, yang menggelar sekolah dan pelatihan yang berguna ini,” Ungkap Jener Naa, kepada Petarung.org usai penutupan Sekolah HAM, di Sekretariat Avaa Kota Sorong Minggu, (8/9/2024).

Ia menambahkan, tidak terasa sekolah HAM tahap kedua yang diselenggarakan satu bulan penuh mulai pembukaan sejak 10 Agustus 2024 sampai penutupan 8 September 2024 ini, akan menjadi pengalaman yang sangat berharga, karena banyak ilmu dan banyak pengetahuan yang berguna untuk kawal kerja-kerja komunitas dan gerakan sosial di sorong raya.

“Pelatihan dari awal sampai akhir, kami di bimbing memahami masalah mulai dari melihat aktor, analisis, pemetaan masalah dan merancang rencana advokasi ” Ujarnya

Dalam pelatihan ini, banyak materi baru yang kami pelajari, mulai dari Hak SIPOL, EKOSOP, Perlindungan Masyarakat Adat, Pelanggaran HAM, Mekanisme Advokasi HAM Nasional, Hukum Humaniter Internasional, Gerakan Sosial, Analisa Konflik, Tahapan Advokasi, Kampanye Media dan Rencana Penulisan.

“Materi kelas Sekolah HAM sangat berat, namun satu bulan sebelumnya kita sudah dikasi pengantar untuk kelas secara online, sedangkan pertemuan tatap muka kita hanya lanjutkan,” Tandasnya.

Ia menambahkan, materi sangat berkelas dan juga para pemateri adalah praktisi dan pegiat HAM, yang sudah sangat kredibel dan punya karya nyata, dalam dunia advokasi selama ini tidak diragukan.

“Saya berterima kasih kepada pemateri, kepada panitia, dan khususnya kepada kepala sekolah HAM Avaa untuk ke depan terus gelar pelatihan dan kembangkan sekolah HAM seperti ini” ungkap Jener. (CR1)