Sorong, Petarung.org- Kebudayaan adalah aspek yang dihasilkan dan aspek yang diajarkan, dan dipakai mulai dari material hingga bukan material, berupa ajaran-ajaran tentang moral dan etika yang dilakukan dari sederhana hingga paling kompleks.
Selain itu, juga ada kebudayaan material seperti pengetahuan tentang merajut noken, manik-manik, weh menempa besi menjadi panah, pisau, juga keterampilan memahat, dan menenun khas, semua itu yang disebut budaya.
Begitupun dengan budaya Maybrat dan lebih khusus budaya masyarakat sub suku di wilayah Maybrat khususnya masyarakat Mare
“Budaya itu hal yang diajarkan dari hal sederhana, sampai hal paling kompleks baik itu ajaran tentang moral, etika, kebiasaan, ajaran kepercayaan dan menoken” Ungkap Samuel Bless dalam diskusi bedah buku Manusia dan Kebudyaan Mare di Maybrat Papua Barat Daya, diskusi yang dilakukan di sorong Kamis (29/8/2024).
Ia menambahkan kebudayaan Maybrat merupakan kebudayaan yang begitu kaya tentu harus dijaga kelestariannya di tengah tantangan zaman, sehingga tidak punah dan dapat diwarisi oleh generasi-generasi
“Buku ini ditulis untuk menjawab kepentingan itu dan menjadi media pendorong untuk menggali segala kearifan lokal Maybrat, baik yang berupa nilai-nilai, ajaran tentang moral, dan etika hidup, terima kasih penerbit Kanisius yang sudah menerbitkan karya ini” tandasnya. (CR1)