Maybrat, Petarung.org- Imanuel Tahrin, mantan ketua komunitas Peduli Tata Ruang Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, mengatakan Sampah Organik dan Limbah rumah tangga memang kini menjadi momok bagi masyrakat Maybrat. Terutama bagi mereka yang suka berwisata ke alam baik ke menikmati Gunung Petik Bintang, dan tak hanya di objek wisata gunung petik bintang, bahkan di sepanjang jalanan menuju puncak gunung pun dijumpai sampah yang berserakan dimana-mana.
“Sebuah pemandangan yang harusnya tidak perlu terjadi jika para pendaki gunung bisa lebih peduli terhadap alamnya,” ujarnya. Kepada Petarung.org Sabtu, 14/6/2025.
Ia menambahkan, meninggalkan sampah di lingkungan alam yang masih bersih seperti Gunugn Petik Bintang, Danau Ayamaru, Maru Mana, Danau Uter dan Kali Susumuk dan Ayawasi ‘dosanya lebih besar’ dari sekedar membuang sampah di jalanan Maybrat atau di halaman rumah dari setiap kampung,” ujar pria Lulusan Perencanaan Wilayah Dan Tata Kota yang juga terlibat dalam aksi sosial tim Petarung dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 ini.
Ia menjelaskan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan Hidup Manusia di Stockholm, Swedia, pada 5-16 Juni 1972.
Sehingga apapun itu. Tindakan-tindakan manusia yang secara sengaja ataupun tidak dalam mencemari lingkungan, harus segera dihilangkan. Kesadaran akan pentingnya hidup sehat dari lingkungan yang bersih mungkin masih kurang dipahami oleh sebagian dari kita, bahkan untuk mereka yang sudah mengklaim dirinya menyatu dengan alam.
“Menjadi pecinta alam bukan hanya sekedar sebutan kepada mereka yang gemar melakukan Bukan juga untuk mereka yang hobi melakukan traveling, baik di darat maupun didanau. Namun lebih dari itu pecinta alam sejati adalah mereka yang benar-benar menunjukan rasa cinta mereka terhadap alam dengan cara menjaga dan merawatnya. Tanpa buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Ia mengaajak agar seluruh masyarakat Maybrat, mari selamatkan Gunung Petik Bintang, Selamatkan Danau Ayamaru, Selamatkan Maru Mana, Selamatkan Danau Uter, Selamatkan Bendungan Ayamaru, Bendungan Sarimo, selamatkan Kali Susumuk dan Selamatkan Kali Ayawasi ke depan dari kepungan sampah organik. (CR1)